A+ A-
Spedometer (ilustrasi overclock)

Bicara soal overclock, banyak orang mengatakan itu sangatlah tidak perlu, namun jangan salah, tidak sedikit orang pula yang mengatakan overclock itu perlu. Lalu bagaimana jawabannya ? Bergantung kebutuhan kamu saja. Jika komputer kamu hanya digunakan untuk tugas, browsing dan aktfitas standart, tidaklah perlu untuk melakukan overclocking.

Namun, jika kamu adalah seorang yang hobi dengan ngegame (terutama game-game berat), render, atau aktifitas berat lainnya, overclock bisa jadi salah satu alternatif. Nah, yang perlu diketahui sebelum melakukan overclock ternyata ada banyak hal, apa saja itu ?

  1. PSU, pastikan daya Power Suply kamu mumpuni untuk memberi asupan listrik kepada semua perangkat. Perlu diketahui, setelah overclock daya konsumsi listrik akan jauh lebih besar daripada sebelum dioverclock.
  2. Siapkan Fan/Kipas khusus, Ini juga penting hlo Gan, perangkat yang dioverclock pastinya akan meningkat suhunya, jadi lebih baik siapkan Fan khusus dengan RPM yang lebih tinggi.
  3. Perhatikan juga perangkat lain, Percuma kamu melakukan overclock jika perangkat lain masih belum mumpuni. Apa yang dimaksud perangkat lain ? Yaitu VGA dan RAM. Sebagai contoh dengan Processor AMD FX 8250, VGA Nvidia GT 220, RAM 2GB, perangkat tersebut tentu tidak akan bekerja seimbang dan meskipun processor dioverclock tidak akan ada pengaruh yang signifikan.
  4. Gunakan OS 64bit, Operating System juga sangat berpengaruh dalam kinerja. Sebagai contoh Windows 10 64bit, selain memiliki dukungan RAM lebih dari 4GB juga lebih cepat dari segi kinerja.
Nah-nah, itu tadi beberapa point penting yang perlu diperhatikan sebelum melakukan overclocking pada Processor. Untuk cara overclock, maaf banget saya pribadi tidak mau untuk membuatkan tutorial khusus, karena apa ? Jika kamu masih mencari cara untuk melakukan overclock, jadi kamu tentu kamu belum mengetahui atau masih ingin coba-coba.
Baca Juga cara mengatasi overclocking failed

Posting Komentar

1. Komentar tidak boleh mengandung SARA dan Pornografi
2. Komentar tidak boleh mengandung SPAM atau promosi yang digunakan hanya untuk kepentingan pribadi semata.
3. Komentar tentang kritik dan saran harus bersifat membangun atau mengkoreksi, bukan untuk maksud menjatuhkan atau mencela.