.png "Windows Properties")
Mungkin sobat sedang mencari-cari cara cek keaslian pada Windows 8.1 sobat, karena memang secara resmi Microsoft belum membuatkan validasi atau mungkin memang tidak dibuatkan untuk Windows 8.1.
Padahal pada Windows 7 ada situs khusus untuk validasi atau untuk mengecek keaslian Windows 7.
Nah, p-ada kali ini mudahsaja akan share cara cek keaslian/original pada Windows 8.1.
Pertama, klik kanan logo Windows/Start lalu pilih "System"
Kedua, lihat pada bagian "Windows Activation"
Tepatnya dibawahnya apakah ada tulisan "Change product key" pada bagian pojok kanan bawah...?
Jika ada "Change product key" pada pojok kanan bawah, maka dapat dipastikan Windows 8.1 yang sobat gunakan adalah asli/genuine...
Kenapa bisa begitu...?
Karena dengan adanya tulisan "Change product key" maka metode pengaktifan Windows sobat adalah menggunakan key atau serial valid yang dapat diterima oleh pihak Microsoft. Lain lagi jika mengaktifasi dengan sofware Crack, maka meskipun ada tulisan "Windows is active" tapi tidak akan ada tulisan "Change product key" karena software crack mengaktifkan Windows bukan dengan cara memasukkan serial, melainkan merubah system atau bahkan merusak system agak Windows dapat active.
Dengan penjelasan diatas apakah Windows 8.1 sobat termasuk Windows original/asli atau Windows yang dicrack/bajakan...?
Silahkan tinggalkan komentar dibawah.
.png)
ini berlaku buat windows 8 gak ?
BalasHapusUntuk Windows 8 juga hampir sama Gan, bedanya (kalau ori) ada tulisan "View detail in Windows activation", setelah diklik ntar ada tulisan key paling belakang dan ada tulisan "buy for another computer"...
Hapusmau nanya dong kalo misalnya tulisannya 'windows is not activated' terus tulisan di kanan bawah itu bukan 'change product key', tapi 'activate windows'. kalo seperti itu windowsnya asli atau tidak?
BalasHapusHay Agan Gilang, itu bukannya asli atau tidak, tapi Windows agan belum diaktifasi...
HapusTerima kasih telah mengunjungi blog ini...
gan itu kalo pruduct keynya digunakan lagi bisa nggak?
BalasHapusTentu bisa Gan, selama tidak ada penggantian perangkat ( misalnya harddisk, Mobo dll)
Hapus